banner 728x250

Penggalian Tanah Galian C atau Tanah Urug kembali Marak di Desa Merbau

banner 120x600
banner 468x60

TOPIKRIAU.COM, BUNUT – Penggalian Tanah Galian C atau Tanah Urug kembali marak di Desa Merbau. Penggalian tanah timbun dilakukan oleh sebuah perusahaan perkebunan PT Agri Palma Lestari (APL) yang berada di Dusun Betung Dua Desa Merbau Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan – Riau. Berdasarkan Informasi yang diterima dari masyarakat, hampir setiap hari ada sejumlah mobil dump truk bolak balik mengangkut tanah dari kuwari menuju areal perkebunan PT APL dan tanah hasil galian itu dibawa ke areal kebun perusahaan diduga untuk menimbun jalan produksi. Kamis ( 14/08/2024 ).

Data yang dihimpun media dilapangan terlihat jelas dan benar ada kegiatan Galian Tanah Urug yang menggunakan alat berat (Eksavator), tanah dimuat ke sejumlah mobil Dump Truk lalu ditimbang dan dibawa kedalam area perkebunan, kuat dugaan kegiatan yang dilakukan adalah Ilegal.

banner 325x300

Untuk keseimbangan berita media mencoba menghubungi (Jt) Asisten kebun PT APL Betung Merbau untuk mengkonfirmasi terkait IUP tanah Galian C serta apakah telah mengantongi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), namun beberapa kali ditelpon sang Asisten tidak mau mengangkat.

Menurut informasi kuari adalah milik perusahaan namun diluar dari  ijin prinsip perusahaan. lokasi galian sudah seperti kolam. Masyarakat yang tak mau disebutkan namanya berharap dinas terkait turun dan cek lapangan terkait perijinan dan AMDAL,jika belum memenuhi syarat berharap agar dinas dan APH menghentikan kegiatan hingga mendapat persetujuan atau perijinan yang sah.

Dan yang juga sangat mengkhawatir kan bagi anak anak bermain disekitar lokasi kuari, jika musim hujan air kuari dalam dikhawatirkan anak anak dapat terjatuh dan tenggelam kedalam lobang galian tersebut.

Pantauan dilapangan,dampak lingkungan juga menghawatirkan, salah satunya jika curah cukup tinggi bekas galian akan tergenang air dan karena lokasi kuwari tidak jauh dari pemukiman masyarakat.

Media pun mencoba menghubungi lewat pesan WhatsApp juga tidak dibalas hingga berita ini diterbitkan. (Gan)

 

Editor. : gandi

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *